Tuesday, December 14, 2010

Kunjungan ke SLB Pesanggrahan

sebenernyaa, gw pergi ke SLB deket skolah gw Jumat lalu..dan ada kepikiran untuk share smua ini buat kalian ^^ enjoy yah..sorry no photos yet..but I'll upload it later from my friend:)

jdi gw ini disuru bikin report about my experience as well as my feelings toward these students dan gw masuk ke team Bahasa Indonesia..ok here it is ..well, i wrote this in the frmal language as it is handed to the Vice Dean and teachers as well...



Pengalaman Bersama Anak-anak Tuna Rungu

Hari ini saya bersama teman-teman sekolah mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) dimana anak-anak yang menderita tuna rungu dari lahir pergi mencari ilmu. Sekolah tersebut dipimpin oleh Bapak Wagiman dan beliau memberitahu kami bahwa anak-anak dididik untuk bisa berkomunikasi seperti anak-anak lain yang normal, yaitu berkomunikasi oral. Bagi mereka, suara itu adalah dunia yang berbeda dan sangatlah aneh. Itu disebabkan ketika mereka tidak bias mendengar, mereka tidak bias berbicara. Maka di sekolah inilah, mereka semua belajar berkomunikasi oral.Sekolah itu terdiri dari Playgroup, Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SMP dan juga SMA.

Pada saat saya melihat anak-anak berusaha berkomunikasi dengan kami, saya sangat merasa sedih karena mereka bersusah payah memberitahukan apa yang ingin mereka katakan kepada kami. Untuk berkomunikasi lancar dengan anak-anak tersebut, kita harus menatap wajah mereka dan mengatakannya pelan-pelan agar mereka dapat membaca bahasa mulut kita. Dengan bertatap muka dengan mereka, mereka akan merasa bahwa mereka diterima di kalangan orang-orang normal seperti yang lain.

Disana kami mengajrkan anak-anak SD kelas 5 dan 6 membuat prakarya dari origami, mewarnai dan juga menggambar. Dengan kertas origami, kami semua membuat pesawat-pesawat terbang, burung, dinosaurus, kincir angin dan lain-lain. Mereka rupanya sangat senang melakukan prakarya dan juga bermain bola bersama.

Mereka itu seperti anak-anak yang lain yang suka bermain bola dan juga melakukan aktifitas yang dilakukan selayaknya anak-anak normal. Meskipun mereka anak-anak tuna tungu, mereka tidak bodoh! Mereka itu sangat istimewa dan bertalenta. Saat teman saya mengajarkan mereka cara menggambar tokoh karakter jepang, beberapa anak menggambar tokoh karakter jepang seperti Sakura dan Naruto dengan baik. Saya sangat terkejut saat melihat gambar yang mereka gambar. Mereka sangat pintar dan jago sekali dalam melakukan pekerjaan prakarya.
Tidak hanya itu, tim sepak bola kami juga bermain bola bersama dengan mereka dan mereka memenagkan permainan seru ini. Ini adalah bukti bahwa anak-anak yang dilahirkan cacat itu tidak bodoh, melainkan mereka itu sangatlah berbakat! Kami sanga senang dapat mendapatkan pengalaman untuk berteman dengan mereka.

Dari pengalaman ini, saya dapat belajar banyak hal. Kita harus bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita semua. Lalu, kita sebagai manusia tidak boleh membeda-bedakan satu sama yang lain. Semua makhluk hidup yang diciptakan Tuhan itu semua sama. Pelajaran yang terpenting yang didapatkan dari pengalaman ini adalah jangan menyerah dalam hidup karena semua bisa tercapai jika kita berusaha keras.

tralu formal bgt yah bhasa gw..hahahaaha...well, ya mmg harus gini karna dikumpulin ke guru..

No comments: